Program Linear merupakan bagian dari matematika terapan
(operational research) dengan model matematika yang terdiri atas
persamaan-persamaan atau pertidaksamaan-pertidaksamaan linier, yang memuat
pembuatan program untuk memecahkan berbagai permasalahan sehari-hari.
Permasalahan Program Linear adalah suatu permasalahan untuk menentukan besarnya masing-masing nilai variabel yang mengoptimumkan nilai fungsi objektif dengan memperhatikan pembatasan yang ada, yaitu yang dinyatakan dalam bentuk persamaan-persamaan atau pertidaksamaan linier. Suatu permasalahan dikatakan permasalahan program linier, jika memenuhi ketentuan berikut :
-
Tujuan
permasalahan yang akan dicapai harus dapat dinyatakan dalam bentuk fungsi
linear ax + by = z. Fungsi linier
dikenal sebagai fungsi tujuan (fungsi objektif).
-
Harus memiliki
alternatif pemecahan yang membuat nilai fungsi tujuan menjadi optimum,
misalnya: keuntungan maksimum, pengeluaran yang minimum, dan lain lain.
-
Sumber-sumber
yang tersedia dalam jumlah yang terbatas, seperti modal terbatas, bahan mentah
terbatas, dan sebagainya. Pembatasan- pembatasan dari sumber yang tersedia
harus dinyatakan dalam bentuk pertidaksamaan linier.
a. Menentukan DHP ( Daerah Himpunan
Penyelesaian)
Contoh
:
2y – x ≤ 2
x
= 0 ---- (0,4) y = 0 ---- (3,0)
x = 0
---- (0,1) y = 0 ---- (-2,0)
(
karena tanda nya sama-sama kurang dari atau ≤ jadi arsirnya ke bawah)
b. Metode
Uji Titik Pojok
Langkah- langkah menentukan nilai optimum
fungsi objektif menggunakan metode uji titik pojok seperti berikut.
1. Gambarkan DHP dari sistem pertidaksamaan linear dua
variabel.
2. Tentukan koordinat titik- titik pojok daerah penyelesaian
tersebut.
3. Tentukan nilai fungsi objektif f(xy)= ax+by untuk setiap
titik pojok (x,y) tersebut. Jika memaksimumkan fungsi objektif, pilih nilai
f(x,y) terbesar. Jika meminimumkan fungsi objektif, pilih nilai (x,y) terkecil.
c. Nilai Optimum Fungsi Objektif
Model matematika yang terdiri atas beberapa pertidaksamaan linear mempunyai
banyak permasalahan. Dari semua penyelesaian itu, satu atau lebih memberikan
hasil yang paling baik. Fungsi objektif merupakan fungsi yang menjelaskan
tujuan berdasarkan batasan-batasan yang ada. Fungsi objektif umumnya dinyatakan
dengan f(x,y)=ax+by.
kalau tandanya lebih dari sama dengan berarti arsir keatas gitu?
BalasHapushalo flowindar terimakasih sudah bertanya, ya benar sekali jika tandanya lebih dari sama dengan berarti arsir keatas berikutpun sebaliknya :)
Hapushalo admin yang baik hati, aplikasi dlm kehidupan apa ya?
BalasHapushalo safira terima kasih sudah bertanya, aplikasinya bisa menyelesaikan masalah ekonomi seperti berjualan untuk menghitung berapa besar keuntungan maksimum minimum , dll
HapusSaya mau bertanya . Bagaimana cara menentukan dia diarsir ke atas atau ke bawah ?
BalasHapushalo elza terimakasih sudah bertanya, menentukan arsir ke atas dengan cara melihat tanda lebih dari sama dengan, atau arsir kebawah dengan cara melihat tanda kurang dari sama dengan:)
Hapuskak saya mau tanya cara menentukan titik-titik yang akan diuji coba bagaimana ya? terima kasih
BalasHapusKak mau tanya kenapa yang gambar di menentukan dhp itu bagian bawahnya enggak diarsir juga?
BalasHapusSangat membantu saya belajar
BalasHapus